Jakarta, Bernus.co - Apakah kamu salah satu penerima vaksin Covid-19 Sinovac? Ada pesan dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Yakni kamu harus segera mendapatkan dosis ketiga atau booster.
Kasus Covid-19 di Indonesia diketahui memang tengah melandai. Namun dosis ketiga ini didapatkan dengan tujuan tubuh penerima bisa terlindungi dari Covid-19.
Anjuran tersebut dirilis setelah Strategic Advisory Group of Expert (SAGE) melakukan pertemuan beberapa waktu lalu.
Pertemuan itu berdasarkan pada urgensi imunisasi untuk pengguna vaksin dari virus yang dimatikan (inactivated virus) agar segera mendapatkan vaksin booster.
"Vaksin memberikan tingkat perlindungan yang kuat terhadap penyakit parah, setidaknya selama enam bulan ke depan," kata Ketua SAGE Alejandro Cravioto, mengutip Reuters, Minggu (15/5/2022).
Rekomendasi WHO tersebut sebenarnya tidak menyebutkan nama jenis vaksin. Namun sejauh ini vaksin Covid-19 dengan platform inactivated virus dan mengantongi emergency use listing (EUL) dari badan tersebut baru Sinovac CoronaVac serta vaksin Sinopharm dengan nama BBIBP-CorV.
Vaksin inactivated dibuat dengan mengambil virus SARS-CoV-2. Berikutnya virus dimatikan dengan bahan kimia, panas atau radiasi.
Metode tersebut adalah salah satu cara yang paling populer dan digunakan oleh dunia kesehatan dalam membuat berbagai vaksin.
"Saat ini kami terus mendukung perlunya pemerataan distribusi (vaksin) dan penggunaan dosis ketiga hanya pada mereka yang mempunyai masalah pada kesehatan atau orang yang telah menerima vaksin inactivated," ujar Alejandro Cravioto.
Anjuran untuk mendapatkan vaksin booster adalah salah satu fokus WHO dan SAGE. Dalam rangka untuk ketahanan serta imunitas pada masyarakat dunia. (*)
