Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Penyuluhan Bencana Alam di Lokasi TMMD Ke-120 oleh BPBD Lambar bersama Kodim 0422/LB

Senin, 20 Mei 2024 | 18.27 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-21T11:30:01Z

Penyuluhan Bencana Alam di Lokasi TMMD Ke-120 oleh BPBD Lambar bersama Kodim 0422/LB

BERNUS.CO - Sasaran non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 Kodim 0422/Lampung Barat menggelar penyuluhan bencana alam kepada masyarakat Pekon Srimenanti dan Pekon Sidodadi di Balai Pekon Sri Menanti Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Senin (20/05/2024).

Penyuluhan Bencana Alam disampaikan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat Padang Prio Utomo, S.H. bersama Komandan SSK TMMD Ke-120 Kodim 0422/LB Kapten Arm Iwan Sudrajad dan Pasi Ter Dim 0422/LB Lettu Inf Ishak Juanidi.

Penyuluhan Bencana Alam di Lokasi TMMD Ke-120 oleh BPBD Lambar bersama Kodim 0422/LB

Kalak BPBD Lambar dalam materinya menyampaikan tujuan dari kegiatan ini memberikan penyuluhan penaggulangan bencana alam yang merupakan suatu dampak sangat besar, apabila masyarakat tidak memahaminya secara dini kegiatan ini adalah bentuk kerja sama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat khususnya BPBD Lambar dengan pihak Kodim 0422/LB dalam membantu mensejahterakan masyarakat.

Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk bagaimana mempersiapkan masyarakat itu sendiri dalam menghadapi atau menanggulangi bencana, apalagi kondisi lingkungan atau wilayah tempat tinggal khususnya di Pekon Srimenanti maupun di Pekon Sidodadi memiliki lokasi yang dapat dijadikan sebagai tempat evakuasi mandiri jika terjadi bencana.

"Tidak menutup kemungkinan wilayah ini juga bisa terancam pada bencana tanah longsor maupun gempa bumi"

Ia berharap penyuluhan ini dapat membuat masyarakat menjadi Tangguh dan memiliki kesiapsiagaan, dalam upaya pencegahan mengatasi atau menanggulangi maupun menghadapi bencana yang akan terjadi.

“Karena bencana itu tidak bisa diprediksi kapan terjadi dan di mana juga waktunya, tetapi kita bisa mempelajari pelajaran sejarah, masyarakat sudah harus siap untuk menghadapi bencana, baik itu gempa bumi, longsor dan banjir,” Tutupnya.


×
Berita Terbaru Update