BERNUS.CO - Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar seminar yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) di kalangan remaja. Seminar dilaksanakan di Gedung Pancasila Lambar hari ini Rabu, 31 Juli 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat, Dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kesehatan jiwa sebagai aspek integral dalam pembangunan sumber daya manusia. “Remaja adalah aset masa depan bangsa, dan kesehatan jiwa mereka memegang peranan penting dalam pembangunan SDM. Oleh karena itu, upaya kita hari ini adalah investasi untuk memastikan generasi mendatang dapat menghadapi tantangan globalisasi dengan kesiapan mental yang baik,” ujar Dr. Widyatmoko.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Way Kanan, Dwi Nurmawaty, S.H, serta perwakilan dari Kodim 0422/LB, Polres Lambar, Kabid Linmas Satpol PP Lambar, dan Kesbangpol Lambar. Selain itu, Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Lambar Aliyurdin,S.Sos,.M.H., turut berpartisipasi dalam mendukung tujuan acara. Peserta dari berbagai SMA, SMK, dan SMP se-Kecamatan Balik Bukit mengikuti sesi edukasi yang bertema “Bahaya Menggunakan NARKOBA bagi Manusia.”
Dr. Widyatmoko menyoroti pentingnya pendekatan komprehensif untuk pencegahan Napza dan promosi kesehatan jiwa. “Kesehatan jiwa yang baik mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup. Dengan meningkatkan kesadaran tentang bahaya Napza dan menyediakan dukungan yang memadai, kita dapat mengurangi prevalensi gangguan jiwa dan penyalahgunaan zat adiktif,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Dr. Widyatmoko juga menekankan perlunya implementasi yang berkelanjutan dari hasil pertemuan ini. Ia berharap acara ini dapat mendorong pembentukan komunitas-komunitas baru yang akan mendukung pelaksanaan program kesehatan jiwa dan pencegahan Napza secara lebih luas di masyarakat. “Saya berharap bahwa hasil dari pertemuan ini tidak hanya berhenti di ruang diskusi, tetapi dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan. Mari kita bekerja sama untuk menciptakan generasi Lampung Barat yang sehat dan produktif,” tutupnya.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang, membentuk kesadaran kolektif tentang pentingnya kesehatan jiwa, serta mencegah penyalahgunaan Napza di kalangan remaja. Upaya ini merupakan bagian dari strategi Lampung Barat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang holistik dan terintegrasi. (*)
