Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Lonjakan Kasus Stunting di Lampung Barat: Kenaikan Drastis dan Upaya Penanganan

Minggu, 28 Juli 2024 | 20.28 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-28T13:28:15Z

Lonjakan Kasus Stunting di Lampung Barat

BERNUS.CO - Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengalami peningkatan signifikan dalam kasus stunting pada tahun 2023. Menurut data terbaru dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka stunting di Lambar melonjak dari 16,6 persen pada tahun 2022 menjadi 24,4 persen pada tahun 2023, meningkat delapan persen.

Temuan mengejutkan ini diumumkan awal tahun 2024 oleh SKI, yang melakukan survei langsung ke rumah tangga dengan balita. Metode ini melibatkan pemeriksaan bayi usia nol hingga lima puluh sembilan bulan, ibu hamil, dan calon pengantin. Salah satu penyebab utama lonjakan ini adalah rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan di Posyandu, yang hanya mencapai 55 persen.

Lonjakan Kasus Stunting di Lampung Barat

Menanggapi situasi ini, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia mengeluarkan edaran kepada seluruh pemerintah daerah untuk melakukan intervensi penanganan stunting secara serentak pada 7 hingga 10 Juni 2024. Selain itu, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) juga merevisi target penurunan stunting nasional dari 13,5 persen menjadi 18,8 persen pada tahun 2025.

Dr. Widyatmoko Kurniawan, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat
Dr. Widyatmoko Kurniawan, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat

Dr. Widyatmoko Kurniawan, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat, menjelaskan bahwa peningkatan angka stunting di wilayahnya disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi balita di Posyandu. "Kami mendapati bahwa banyak orang tua yang belum memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin," ujarnya.

Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) dari Dinas Kesehatan pada Februari 2024, tercatat 226 balita mengalami stunting di Lampung Barat.

Lonjakan Kasus Stunting di Lampung Barat
Drs. Nukman, M.M. Penjabat Bupati Lampung Barat

Untuk mengatasi permasalahan ini, Penjabat Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman, M.M., telah membentuk tim pelaksana penanganan stunting lintas sektoral. Tim ini terdiri dari berbagai instansi, termasuk Dinas Kesehatan, Keluarga Berencana (KB), Ketahanan Pangan, Puskesmas, dan kader kesehatan desa. Pemerintah Kabupaten juga telah menyusun strategi intervensi yang komprehensif dan spesifik.

Saat ini, upaya intervensi masih berlangsung dengan target ambisius: mengurangi kasus stunting di Lampung Barat menjadi nol pada akhir tahun 2024. Dengan kerja sama semua pihak dan dukungan masyarakat, diharapkan Lampung Barat dapat segera menurunkan angka stunting dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Video Lonjakan Kasus Stunting di Lampung Barat: Kenaikan Drastis dan Upaya Penanganan

Reporter : Pascal
Editor : TH
×
Berita Terbaru Update