Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Lampung: Fokus Utama pada Penurunan Stunting di Lampung Barat

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 15.30 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-31T19:24:22Z

Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Lampung: Fokus Utama pada Penurunan Stunting di Lampung Barat

BERNUS.CO - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lampung Barat, Dra. Zelda Naturi Nukman, menerima kunjungan kerja (Kinker) dari Pj. Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin, SH., MH, M.PD, beserta Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih Samsudin, di Lamban Pancasila, Kecamatan Balik Bukit, Sabtu, 31 Agustus 2024.


Kunjungan ini bertujuan untuk membahas dan mengevaluasi langkah-langkah yang diambil dalam penanganan stunting di Kabupaten Lampung Barat. Dalam laporan yang disampaikan, Zelda Naturi Nukman mengungkapkan bahwa prevalensi stunting di daerah tersebut berdasarkan survei kesehatan Indonesia 2023 mencapai 24,6 persen. Ini merupakan peningkatan sebesar 8 persen dibandingkan dengan hasil survei 2022 yang mencatat angka stunting sebesar 16,6 persen.


Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Lampung: Fokus Utama pada Penurunan Stunting di Lampung Barat

Zelda menjelaskan bahwa angka stunting yang tinggi ini memerlukan komitmen dan kerja keras dari semua pihak terkait. Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam menurunkan stunting, sejumlah langkah telah dilakukan. Di antaranya adalah penyusunan Peraturan Bupati No: 1 Tahun 2024 tentang percepatan penurunan stunting, Surat Keputusan Bupati Lampung Barat Tahun 2022 tentang tim percepatan penurunan stunting, serta instruksi Bupati No: 050/596/IV.03/2024 tentang intervensi terfokus pencegahan stunting untuk tahun 2024.


Dalam kesempatan tersebut, Zelda juga melaporkan pelaksanaan berbagai layanan kesehatan masyarakat, termasuk Posyandu untuk balita dan lansia, pemeriksaan gula darah untuk penyakit tidak menular, serta kegiatan lainnya untuk generasi remaja.


Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Lampung: Fokus Utama pada Penurunan Stunting di Lampung Barat

Gubernur Lampung, Samsudin, menegaskan bahwa stunting adalah isu kesehatan yang sangat penting, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga dunia. Ia menyatakan, "Stunting harus menjadi program prioritas agar tidak ada balita, khususnya di Provinsi Lampung, yang mengalami stunting. Balita harus tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya."


Menurutnya, dampak stunting tidak hanya berpengaruh pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga terhadap kecerdasan kognitif mereka. Oleh karena itu, Samsudin mengimbau agar masyarakat aktif dalam program-program Posyandu sebagai pusat pelayanan masyarakat, dan tidak hanya sebagai tempat untuk pengukuran dan penimbangan bayi.


Samsudin juga menekankan pentingnya peran aktif keluarga dan komunitas dalam mengubah perilaku dan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat untuk mencegah stunting. "Posyandu harus dimanfaatkan sebagai pusat layanan masyarakat secara menyeluruh," ujarnya.


Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Lampung: Fokus Utama pada Penurunan Stunting di Lampung Barat

Dalam acara tersebut, Pj. Gubernur Samsudin didampingi oleh Pj. Bupati Zelda Naturi Nukman menyerahkan bantuan berupa sembako, kursi roda, benih ikan, dan mesin jahit kepada masyarakat Lampung Barat. Sebagai penutup, mereka melakukan peninjauan terhadap gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Pekon Watas, Kecamatan Balik Bukit, untuk memastikan ketersediaan pangan di daerah tersebut.


Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Lampung: Fokus Utama pada Penurunan Stunting di Lampung Barat

Samsudin menyimpulkan kunjungannya dengan mengatakan, "Kunjungan ini bertujuan memastikan bahwa target prioritas Presiden terkait penurunan stunting dan inflasi tercapai. Alhamdulillah, kami melihat bahwa baik penurunan stunting maupun inflasi di Lampung Barat sudah menunjukkan perbaikan yang baik."


Dengan langkah-langkah konkret dan komitmen dari berbagai pihak, diharapkan angka stunting di Lampung Barat akan terus menurun dan anak-anak di wilayah tersebut dapat tumbuh dengan sehat dan optimal. (*)

×
Berita Terbaru Update