Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Peningkatan Kasus DBD di Lampung Barat : Dinkes Respons dengan Fogging Skala Besar

Jumat, 16 Agustus 2024 | 20.53 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-16T13:53:49Z

Dinkes Respons dengan Fogging Skala Besar

BERNUS.CO - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat, Nukman M.M, turun langsung ke Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, pada Jumat sore, 16 Agustus 2024, untuk memantau pelaksanaan fogging sebagai bagian dari upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Kegiatan ini juga melibatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk meminimalisir penyebaran penyakit.


Dinkes Respons dengan Fogging Skala Besar

Dalam kunjungannya, Nukman memantau proses fogging yang dilaksanakan di beberapa titik di Kelurahan Pasar Liwa. Selain itu, beliau juga melakukan komunikasi langsung dengan warga, memberikan himbauan untuk menerapkan PHBS di lingkungan rumah mereka. "Hari ini saya tidak hanya memantau fogging, tetapi juga bersilaturahmi dengan masyarakat dan memberikan himbauan agar mereka menerapkan PHBS," ungkap Nukman.


Nukman menekankan pentingnya PSN untuk mengatasi sarang nyamuk, mengingat fogging hanya efektif membunuh nyamuk dewasa. "Fogging saja tidak cukup. Kita perlu memastikan lingkungan rumah kita bersih dari tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk. PSN sangat penting untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD," tambahnya.


Dinkes Respons dengan Fogging Skala Besar

Selain itu, Nukman mengajak masyarakat untuk mengadopsi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "PHBS adalah langkah preventif yang penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Dengan hidup bersih dan sehat, kita dapat mengurangi risiko terkena DBD dan penyakit lainnya," jelasnya.


Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Barat menunjukkan bahwa dari Januari hingga Juli 2024, tercatat 466 kasus DBD di wilayah tersebut. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Balik Bukit dengan 95 kasus, diikuti oleh Kecamatan Lumbok Seminung dengan 92 kasus, dan Kecamatan Sukau dengan 79 kasus. Puncak kasus terjadi pada bulan Juni dengan 148 kasus. 


Kepala Dinkes Lambar, Dr. Widyatmoko Kurniawan, mengungkapkan bahwa upaya pencegahan dan penanganan DBD terus dilakukan secara intensif. “Kami memantau setiap kasus dan melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan. Selain fogging dan PSN, kami juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan,” ujarnya.


Kunjungan Pj Bupati Nukman ke Kelurahan Pasar Liwa diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan DBD. "Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam mengatasi masalah ini. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan agar terhindar dari DBD dan penyakit lainnya," pungkasnya. 


Dinkes Respons dengan Fogging Skala Besar

Upaya ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk menangani dan mencegah penyebaran DBD serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. (*)

×
Berita Terbaru Update