Nukman menekankan pentingnya PSN untuk mengatasi sarang nyamuk, mengingat fogging hanya efektif membunuh nyamuk dewasa. "Fogging saja tidak cukup. Kita perlu memastikan lingkungan rumah kita bersih dari tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk. PSN sangat penting untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD," tambahnya.
Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Barat menunjukkan bahwa dari Januari hingga Juli 2024, tercatat 466 kasus DBD di wilayah tersebut. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Balik Bukit dengan 95 kasus, diikuti oleh Kecamatan Lumbok Seminung dengan 92 kasus, dan Kecamatan Sukau dengan 79 kasus. Puncak kasus terjadi pada bulan Juni dengan 148 kasus.
Kepala Dinkes Lambar, Dr. Widyatmoko Kurniawan, mengungkapkan bahwa upaya pencegahan dan penanganan DBD terus dilakukan secara intensif. “Kami memantau setiap kasus dan melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan. Selain fogging dan PSN, kami juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Kunjungan Pj Bupati Nukman ke Kelurahan Pasar Liwa diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan DBD. "Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam mengatasi masalah ini. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan agar terhindar dari DBD dan penyakit lainnya," pungkasnya.