Rakor ini dipimpin oleh Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si, dan dihadiri oleh Ketua DPRD Lampung Barat, Sri Nurwijayati, Ketua KPU Lampung Barat, Arip Sah, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri setempat.
Kapolres menyebutkan bahwa meskipun pengamanan Pilkada sudah sering dilakukan setiap lima tahun, pelaksanaan tahun ini memiliki skala yang lebih besar dan memerlukan koordinasi yang lebih intensif. “Rakor ini merupakan kelanjutan dari persiapan di tingkat provinsi dan Polda. Tujuannya adalah mempersiapkan pengamanan Pilkada 2024, termasuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujarnya.
Kapolres menegaskan bahwa sinergi lintas sektoral adalah kunci untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan kondusif.
Sementara itu, Asisten II Wasisno Sembiring menyoroti peran penting Pemerintah Daerah dalam mendukung pengamanan Pilkada, terutama dalam hal penyediaan dana dan pemutakhiran data pemilih. “Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat telah memberikan dana hibah kepada Polres Lampung Barat. Jika ada dana yang belum tersalurkan, segera lakukan koordinasi dengan pihak Kesbangpol untuk menuntaskannya,” terangnya.
Wasisno juga mengingatkan pentingnya kerjasama efektif antara semua instansi untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pilkada. “Kita harus bekerja sama secara efektif untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak boleh ada ruang bagi pihak-pihak yang berniat merusak proses demokrasi. “Kami mengingatkan agar semua pihak menjaga integritas dan keamanan. Setiap upaya yang bertujuan merusak Pilkada, baik melalui kekerasan, intimidasi, atau tindakan lainnya, harus diantisipasi dan dihindari,” tambah Wasisno.