Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemantauan tumbuh kembang anak di wilayah tersebut, dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Lambar, Dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B, yang akrab dengan panggilan Dr. Wawan.
Dalam sambutannya, Dr. Wawan menekankan pentingnya masa balita yang dikenal sebagai "The Golden Age" atau masa keemasan, yang merupakan fase krusial dalam perkembangan anak. “Masa balita adalah saat di mana dasar-dasar perkembangan anak ditetapkan. Penting bagi kita untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan perhatian dan rangsangan yang tepat pada periode ini,” ujarnya.
Beliau menjelaskan bahwa kader PKK dan guru PAUD/TK memegang peranan kunci dalam proses pemantauan ini. Mengingat mereka berinteraksi langsung dengan anak-anak, mereka berada di garis depan dalam mengidentifikasi dan menangani masalah tumbuh kembang sejak dini. Dr. Wawan berharap para peserta pelatihan dapat menggunakan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan pemantauan dan dukungan terhadap anak-anak di lingkungan mereka.
Pelatihan ini dirancang tidak hanya untuk menyampaikan teori, tetapi juga untuk memberikan keterampilan praktis. Peserta belajar metode pemantauan tumbuh kembang yang efektif dan cara berkomunikasi dengan orang tua mengenai pentingnya intervensi dini. Dr. Wawan menambahkan, “Kami ingin agar informasi yang didapatkan dari pelatihan ini benar-benar diterapkan di lapangan. Ini tentang bagaimana pengetahuan ini menjadi tindakan nyata yang bermanfaat.”
Di akhir acara, Dr. Wawan mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua peserta atas dedikasi dan komitmen mereka. “Kerja keras dan dedikasi Anda semua sangat berarti bagi masa depan anak-anak kita. Dengan pengetahuan dan semangat yang kita bawa hari ini, saya yakin kita dapat menciptakan perubahan yang signifikan,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan para kader dan guru PAUD/TK dalam memantau tumbuh kembang anak, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di Kabupaten Lampung Barat. (*)
