BERNUS.CO - Dalam rangka memperingati HUT Ke-77 Korem 043/Gatam, Kodim 0422/LB melaksanakan rangkaian kegiatan ziarah rombongan, peletakan karangan bunga, dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan. Acara yang digelar pada Jumat pagi ini (30/08/2024) dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0422/LB, Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P. M.I.Pol., M. Han, dan dihadiri oleh seluruh Perwira Staf Kodim 0422/LB serta Ketua Persit KCK Kodim 0422/LB beserta Pengurus.
Ziarah rombongan dimulai dengan upacara penghormatan di Taman Makam Pahlawan. Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Rinto Wijaya memimpin doa dan memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
 |
| Komandan Kodim 0422/LB Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P. M.I.Pol., M. Han |
Letkol Inf Rinto Wijaya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa dan pengabdian para pahlawan. “Ziarah rombongan ini merupakan bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan atas jasa-jasanya dalam memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.
Lebih lanjut, Dandim 0422/LB menekankan pentingnya momen ini sebagai refleksi bagi seluruh peserta. “Selain mendoakan para pahlawan, ziarah rombongan ini juga sebagai renungan bagi kita semua mengenai betapa sulitnya perjuangan yang telah dilakukan para pahlawan terdahulu. Mereka rela berkorban harta benda dan nyawa demi menumpas penjajah dan memastikan kemerdekaan bangsa ini,” tambahnya.
Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta dengan khidmat meletakkan karangan bunga di makam para pahlawan dan melakukan tabur bunga sebagai simbol penghargaan dan rasa terima kasih atas pengorbanan mereka.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengingat dan menghargai jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai pengingat bagi generasi penerus untuk terus meneruskan semangat perjuangan dan cinta tanah air.
Dengan berlangsungnya acara ini, diharapkan semangat nasionalisme dan rasa cinta terhadap tanah air semakin menguat di kalangan prajurit dan masyarakat umum. (*)
