Nasi goreng Jejama Ngelapahi yang disajikan oleh Bupati Nukman mencuri perhatian berkat cita rasanya yang khas, segar, unik, dan lezat. Dalam proses memasak, ia menjelaskan bahwa keistimewaan nasi goreng tersebut terletak pada bahan baku yang sepenuhnya berasal dari tanaman organik hasil panen sendiri. “Bahan bakunya adalah hasil panen kita sendiri, berasal dari tanaman organik yang kami budidayakan,” ungkap Nukman dengan bangga.
Perlombaan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkompimda, BUMN, BUMD, serta masyarakat umum yang turut memeriahkan suasana. Nukman juga menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang telah berpartisipasi. “Terima kasih kepada semua peserta yang telah berkontribusi dalam perlombaan ini. Meskipun pada prinsipnya bukan juara yang diutamakan, tetapi kebersamaan dan kolaborasi yang terjalin di antara kita semua,” tuturnya dengan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Nukman juga menekankan pentingnya penggunaan bahan baku lokal dan organik untuk meningkatkan kualitas makanan serta mendukung perekonomian lokal. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat serta pemanfaatan sumber daya lokal.
Nasi goreng Jejama Ngelapahi tidak hanya menjadi menu unggulan, tetapi juga simbol kebersamaan dan keberagaman kuliner Lampung Barat, yang tentunya akan terus dikenang dalam memori masyarakat. (*)