BERNUS.CO - Pada Senin, 23 September 2024, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat menggelar rapat paripurna terbuka dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33 Kabupaten Lampung Barat. Acara yang berlangsung di ruang sidang Maghgasana ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan pembangunan yang telah dilalui serta mengevaluasi berbagai capaian dan tantangan yang masih dihadapi.
Dalam pidatonya, Penjabat Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman M.M, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemajuan yang telah dicapai selama 33 tahun. Ia menyatakan, "Kita telah melewati perjalanan panjang yang penuh dengan kerja keras dan dedikasi dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Hari jadi ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebuah pengingat bahwa setiap capaian yang diraih adalah hasil kolaborasi semua pihak." Nukman memaparkan bahwa selama tahun 2023, Kabupaten Lampung Barat mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif, mencapai 5,02 persen, naik dari 4,10 persen pada tahun sebelumnya. Sektor perikanan dan pertanian menjadi andalan utama dalam kontribusi terhadap perekonomian daerah.
Nukman menjelaskan sejumlah pencapaian yang telah diraih selama masa kepemimpinannya, termasuk peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang mencapai Rp 9,01 triliun pada tahun 2023, meningkat signifikan dari Rp 8,28 triliun pada tahun 2022. "PDRB per kapita juga mengalami kenaikan, mencapai Rp 28,86 juta, yang mencerminkan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tambahnya. Selain itu, angka kemiskinan di Kabupaten Lampung Barat menunjukkan tren penurunan, dari 11,17 persen di tahun 2023 menjadi 10,68 persen pada tahun 2024, dengan jumlah penduduk miskin yang berkurang menjadi 33.430 jiwa. "Ini adalah hasil dari berbagai program yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," kata Nukman.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2023 tercatat sebesar 71,72 poin, naik 0,71 poin dibandingkan tahun sebelumnya. "Peningkatan ini didasari oleh faktor usia harapan hidup yang naik menjadi 73,78 tahun, rata-rata lama sekolah yang mencapai 8,36 tahun, serta pengeluaran per kapita yang meningkat," jelasnya. Nukman juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi, seperti tingkat pengangguran yang mencapai 2,25 persen, meskipun Lampung Barat memiliki tingkat pengangguran terendah se-Provinsi Lampung. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan berkualitas.
Di tahun 2024, Kabupaten Lampung Barat berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-14 kalinya secara berturut-turut dan penghargaan pelestarian bahasa daerah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Penghargaan ini merupakan bukti komitmen kita dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal," ujarnya.
Ketua DPRD sementara, Sri Nurwijayanti, S.Si, juga menyampaikan apresiasi terhadap capaian-capaian yang telah diraih oleh pemerintah Kabupaten Lampung Barat. "Dalam dua tahun terakhir, kita telah melihat banyak prestasi yang membanggakan. Mari kita bersama-sama menjaga semangat ini dan tidak terlena dengan apa yang telah diraih," katanya. Sri berharap agar semua pihak dapat bersatu dan saling mendukung untuk mencapai cita-cita yang belum tercapai. "Kita harus bekerja sama, bahu-membahu, untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan," pungkasnya.
Acara rapat paripurna ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan partai politik, dan tokoh masyarakat. Dalam suasana penuh haru namun semangat, semua peserta sepakat untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Lampung Barat. Dengan peringatan HUT ke-33 ini, diharapkan seluruh masyarakat semakin termotivasi untuk berperan aktif dalam pembangunan, menjaga persatuan, serta meningkatkan kualitas hidup demi masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Lampung Barat. (*)