BERNUS.CO - Dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD 2026 yang digelar di Aula Kagungan Setdakab, Kamis, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, sebagai agenda utama pemerintah daerah. Musrenbang yang dihadiri oleh berbagai pihak ini juga mengungkapkan adanya 1.553 usulan yang diterima dari masyarakat, yang berasal dari berbagai sektor pembangunan.
Parosil Mabsus menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat akan tetap menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. Menurutnya, setiap program pembangunan yang ada harus dapat berjalan selaras dan saling mendukung antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. "Pemerintah pusat memiliki program astacita, pemerintah Provinsi Lampung memiliki tiga program strategis, dan kami di Kabupaten Lampung Barat mengusung program Satya Ananda Sakti. Semua program ini harus selaras untuk mewujudkan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Parosil.
Namun, ia juga menyoroti bahwa masalah infrastruktur, khususnya jalan, menjadi persoalan utama yang dihadapi hampir seluruh wilayah di Lampung Barat. "Setiap daerah memiliki tantangan dan potensi yang berbeda, tetapi masalah infrastruktur adalah persoalan yang hampir sama di seluruh daerah, termasuk di Lampung Barat," ungkapnya.
Salah satu masalah mendesak yang diidentifikasi adalah kondisi ruas jalan yang belum memadai, seperti jalan di Suoh, Bandar Negeri Suoh, Waspada menuju Way Ngison, hingga jalan yang menghubungkan Kecamatan Sekincau dan Batu Ketulis. "Ruas jalan di Kecamatan Sumber Jaya, Pekon Sukabumi, dan beberapa jalan lainnya juga sangat membutuhkan perhatian. Ini adalah fokus utama kami ke depannya," tegas Parosil.
Dalam kesempatan itu, Parosil Mabsus menyatakan bahwa selama periode kedua kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Mad Hasnurin, mereka berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas. "Saya sudah menugaskan Dinas PUPR dan Bappeda untuk memastikan bahwa ruas-ruas jalan yang menjadi prioritas akan segera ditangani," lanjutnya.
Selain infrastruktur, Musrenbang juga menerima berbagai usulan dari masyarakat terkait sektor lain, seperti pendidikan, pertanian, kesehatan, dan lingkungan hidup. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Lampung Barat, Indra Gunawan, terdapat 1.553 usulan yang tercatat, dengan rincian 671 usulan terkait pekerjaan umum, 268 usulan di bidang pendidikan, 239 usulan di sektor pertanian, dan berbagai sektor lainnya, seperti kesehatan, olahraga, serta koperasi.
Indra Gunawan menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan forum penting untuk merancang pembangunan yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Proses penjaringan usulan dimulai dari Musrenbang tingkat Pekon, dilanjutkan ke tingkat kecamatan, dan hari ini kita melanjutkannya ke tingkat kabupaten. Selanjutnya, usulan ini akan dibawa ke tingkat provinsi dan pusat," jelas Indra.