BERNUS.CO - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik. Salah satunya adalah dengan menyiagakan puluhan unit ambulans yang akan ditempatkan di titik-titik pos kesehatan sepanjang jalur mudik.
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, secara langsung memimpin pengecekan kesiapan dan kelengkapan ambulans yang akan bertugas selama periode Lebaran. Pengecekan dilakukan di pelataran Kantor Bupati setempat pada Senin, 10 Maret 2025. Dalam kesempatan tersebut, Parosil menekankan pentingnya transparansi dalam memastikan semua kendaraan operasional berada dalam kondisi prima.
"Saya minta kepada semua pihak agar tidak ada yang ditutup-tutupi terkait kondisi kendaraan. Kalau ada masalah, sampaikan saja, agar kita bisa mengevaluasi apakah kendaraan tersebut masih layak beroperasi atau tidak," ujar Parosil dengan tegas.
Bupati Parosil juga menambahkan bahwa dalam situasi seperti mudik Lebaran, pelayanan kesehatan harus berjalan dengan optimal, dan para petugas, termasuk pengemudi ambulans, harus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. "Sebagai petugas kesehatan, kalian membawa amanah yang besar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama di hari-hari yang penuh dengan aktivitas seperti Lebaran," kata Parosil.
Menurutnya, pelayanan kesehatan yang baik selama arus mudik tidak hanya menjadi cerminan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan warga serta pemudik. "Pada hari raya Idul Fitri nanti, para petugas yang piket harus komitmen dengan jadwal yang telah ditentukan oleh puskesmas. Kecuali ada kejadian yang mendesak seperti sakit, karena saya ingin pelayanan kita berjalan dengan lancar," tegasnya.
Parosil juga mengingatkan agar tidak ada kendala yang mengganggu proses pelayanan, terutama yang terkait dengan kondisi fisik pengemudi ambulans. "Jangan sampai ada kejadian ambulans kecelakaan karena drivernya sedang sakit. Semua harus dalam kondisi siap dan prima," tambahnya. (*)
